Sobat Blogger.....
Kali ini M@s Letterno ingin
menceritakan pengalaman saat berkunjung ke Kota Ambon tepatnya Kota Tual dimana Kota ini merupakan Kota asal atau kota kelahiran dari sahabat M@s yaitu Ale S. Beda Teniwut walaupun klo dari Kota Ambon kita masih harus naik pesawat lagi untuk sampai di Tual apalagi menuju kampungnya Ale Beda setelah naik pesawat sampai kota tual masih harus menempuh jarak sekitar 2 jam lagi baru sampai Kampung yang dinamakan " Satehan " , hehehehe....lucu bukan namanya yach mirip klo kita melihat orangnya cocok nama kampungnya Sate-han dan orangnya berkumis tuebal mirip Carok-Carok dari Madura yang berpropesi Tukang Sate klo di Bandung mah.....
Sobat Blogger....
Tempat Destinasi wisata yg M@s
Letterno pertama kali kunjungi adalah Goa Hawang yang terletak di Desa Letvuan
sekitar 15 km dari Tual. Gua ini memiliki air yang jernih sehingga batu-batu
yang ada di permukaan dapat dilihat dengan jelas.
Air yang ada di dalam goa terhubung langsung dengan mata air Evu
melalui sungai bawah tanah. Mata air Evu adalah mata air yang terbesar di
Kepulauan Kei. Disana terdapat dua buah gua yang
berjarak 15 meter yang dihubungkan oleh sungai bawah tanah.
Goa Hawang yang terletak di Desa
Letvuan memiliki air yang jernih dan sering dikunjungi karena legendanya yang
membuat M@s Letterno penasaran itupun karena cerita dari Om Danki Mas Legowo.
Sebenarnya gua ini menyimpan
misteri, konon tak seorang pun yang tahu kapan gua ini ditemukan. Namun,
menurut cerita dari Mas Legowo (Danki) info dari bapa Raja setempat (kepala
kampung), gua ini ditemukan oleh tetua sejak lama.
Ada legenda tersendiri tentang
Goa Hawang. Di dalam gua terdapat batu yang melambangkan seorang pemburu pria
yang memegang tombak dan dua ekor anjing.
Menurut legenda setempat, bahwa
seorang pria pergi berburu babi hutan bersama kedua ekor anjingnya tetapi babi
hutan itu tiba-tiba menghilang ketika masuki gua. Karena lelah dan haus
mengejar babi hutan, pria itu kemudian meminum air gua yang terasa sangat pahit
pada saat itu.
Marah dan kecewa akibat hal itu,
sang pemburu melontarkan kata-kata kotor yang mengakibatkan dia bersama kedua
anjingnya dikutuk dan berubah menjadi batu. Menurut penduduk setempat Goa Hawang
masih didiami oleh roh jahat..... Suereeeem bukan? Makanya Disana masih kita
temui sesaji diatas batu begono Mas and Sis......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar