TNI
akan menggelar perayaan HUT ke-69-nya hari ini. Setelah upacara peringatan yang
dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, dimana pada kesempatan kali ini TNI menggelar demonstrasi
kekuatan baik personil maupun alutsistanya.
Pagelaran HUT TNI dilakukan di Markas Komando Armada Timur Dermaga Ujung Surabaya, Jatim, Selasa (7/10/2014) pagi. Sebanyak 20 ribu prajurit dan ratusan alutsista sudah bersiap di lokasi sejak Jumat (3/10/2014).
Hari jadinya
Tentara Nasional Indonesia atau sering disebut HUT TNI yang biasanya
diperingati setiap tanggal 5 Oktober namun dikarenakan saat itu bersamaan
dengan hari besar Umat agama Islam “ Idul Adha atau Idul Qurban “ sehingga
dalam pelaksanaannya tahun ini diperingati pada tanggal 7 OKtober 2014, di
Komando Armada Wilayah Timur (Koarmatim), Surabaya, Jawa Timur. HUT TNI kali
ini, akan terlihat lebih megah dari biasanya, ratusan pesawat tempur dari Angkatan Udara akan menghiasi langit biru di Surabaya.
Detik-detik diawalinya Upacara puncak HUT TNI 69 di Dermaga Ujung Pangkalan
Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), empat pesawat F 16 dan 1 unit
Sukoi menyambut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan rombongan menuju
Panggung Kehormatan.
Raungan suara menggelegar kelima pesawat yang tepat berada tepat diatas
lapangan Armatim, sempat mengagetkan para undangan. Tak pelak, seolah
mengesankan mengawali penghormatan akhir masa jabatan Presiden SBY yang
memerintah Indonesia selama 10 tahun.
"Pesawat- pesawat tempur tersebut akan melakukan terbang lintas untuk melakukan aksi unjuk kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista)
Sebanyak 40 pesawat tempur yang akan ikut dalam perayaan HUT TNI ke 69 ini adalah embulan F16 Fighting Falcin, sembian Sukhoi, 12 Hawk, dan 10 T50i Golden Eagle. Seluruh penerbang dan pesawat tempur siap melakukan lintas atau fly pass.
Selain TNI AU, pasukan TNI AL juga akan turut serta meramaikan perayaan HUT TNI ini dengan memamerkan tiga kapal perang yang baru saja dibeli dari Inggris. Ketiga kapal terbaru tersebut adalah KRI Bung Tomo-357, KRI John LIe-358, dan KRI Usman-Harin. Ketiga kapal laut ini berjenis multi-role light frigate. Selain ketiga kapal anyar tersebut, TNI juga akan memamerkan 45 kapal perang lainnya.
"Perayaan HUT TNI kali ini terlihat lebih seru dari perayaan-perayaan pada 10 tahun terakhir,"
Tak mau ketinggalan dengan TNI AU dan TNI AL, TNI AD juga akan mengambil peran penting dengan memamerkan tank Leopard. Tank tempur utama atau main battle tank (MBT) dengan bobot 62 ton tersebut akan unjuk gigi bersama dengan Tank Scorpion milik Batalyon Kavaleri TNI AD dan tank amfibi jenis BMP-3F milik Marinir TNI AL.
Kapal Republik Indonesia (KRI) Sutanto-377 melepaskan rudal ketika 'Sailing Pass' disela-sela peringatan HUT ke-69 TNI dan Sekitar 42 kapal perang dikerahkan, antara lain kapal baru jenis Multi Role Light Frigate (MRLF) yang dibeli dari Inggris dan diberi nama KRI Bung Tomo-357, KRI John Lie-358, dan KRI Usman Harun-359.
Upacara HUT TNI , dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), selaku inspektur upacara dalam ulang tahun ke-69 ini. Selain itu acara ini juga akan dihadiri oleh Presiden Terpilih Joko Widodo, dan panglima TNI Jendral Moeldoko, serta beberapa tokoh dan Pejabat lainnya.
Perlu dicatat :
" PENTING "
1. Joko Widodo mengaku sangat senang dengan penampilan yang diperagakan prajurit TNI dengan sistem persenjataan modern yang diadakan sejak pemerintahan SBY. “TNI merupakan pemersatu bangsa, mereka dengan keprofesionalanya telah mampu mengemban tugasnya dengan baik untuk menciptakan keamanan bagi rakyat,”
Joko Widodo juga berjanji akan meningkatkan alokasi anggaran bagi TNI hingga tiga kali lipat bila ekonomi negara surplus tujuh persen. “Bila ekonomi negara dapat surplus tujuh persen, maka saya akan naikkan anggaran TNI, tiga kali lipat dari sekarang,” tambah Presiden terpilih 2014-2015 ini.
2. Xanana Gusmao mengaku sangat berterima kasih atas undangan yang diberikan Pemerintah Indonesia terutama TNI dalam rangka HUT TNI ke-69. Mantan pejuang pro referendum ini juga sangat mengapresiasi kemajuan pesat Alutsista yang dimiliki TNI selama kepemimpinan presiden SBY. “Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas undangan dan kerjasamanya selama ini. Saya juga perlu ucapkan Dirgahayu TNI,”
Disinggung tentang kemungkinannya Timor Leste bergabung dengan pemerintah Indonesia, setelah berpisah dari NKRI, selama 15 tahun. “Timor Leste harus bergabung dengan Indonesia, kami butuh pemimpin baru,” tegas Xanana Gusmao.
YANG JADI PERTANYAANNYA SEKARANG :
1. Banggakah Anda dengan TNI ? Jika "Bangga" maka mulai detik ini Cintailah TNI seperti para pendahulu kita semasa sebelum Indonesia " Merdeka "
2. Senangkan Anda mendengar pernyataan kedua Tokoh diatas ? Jika "Senang" maka dukunglah semua ide dan gagasan untuk memoderisasi dan Penambahan Alutsista agar NKRI menjadi " MACANNYA ASIA "
Nah.... klo masalah Timor Leste diatas sebaiknya kita pending dulu aja dweeeh ntar klo lagi senggang baru kita kaji ulang hehehehehehhe....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar