Seringkali dijumpai orangtua bahkan guru dipusingkan dengan sikap anak yang
enggan dan susah sekali untuk belajar.
Bahkan kerap kali kita dengar ada orangtua yang marah serta selalu berteriak - teriak mengatakan anaknya malas, bodoh, nakal tanpa
terlebih dahulu mencari tahu apa penyebab dari mereka yang bermalas-malasan
untuk belajar.
Sesungguhnya tidak ada yang namanya anak itu bodoh, malas,
ataupun nakal.
Setiap anak yang lahir sudah membawa kecerdasan nya masing-masing.
Biasanya si anak enggan untuk belajar karena proses pembelajaran yang kita
berikan tidak bertahap.
Bahkan cenderung memaksa anak untuk belajar, yang diinginkan orangtua
maupun guru adalah anak bisa membaca, menulis serta berhitung.
Akan tetapi apakah sistem yang diberikan melalui tahapan-tahapan nya sudah
sesuai dengan kurikulum yang ada?
Jika memang cara pembelajaran yang tidak sesuai maka hal inilah yang
membuat anak menjadi tidak suka untuk belajar sehingga pada akhirnya mereka akan menganggap
bahwa belajar merupakan beban.
Maka dari itu jangan pernah memaksa anak untuk bisa langsung mengerti
tentang apa yang kita berikan. Semuanya butuh proses waktu proses tidak secepat
yang diperkirakan dan semua tidak ada yang instan.
Buatlah suasan belajar yang menyenangkan karena pada saat anak mulai
belajar dengan tahap awal yang dilihat jangan hasilnya terlebih dahulu tetapi
bagaimana caranya kita melakukan proses belajar tersebut secara benar.
Jika anak merasa senang dalam belajar maka ia akan mengulangi kegiatan
tersebut ( belajar ) dimana saja dengan senang hati tanpa adanya
paksaan ataupun terpaksa.
Apabila anak sudah mulai menyukai belajar membaca maka bisa dipastikan ia
akan membaca setiap kata yang ia temui dimana saja.
Rasa semangatnya akan lebih tinggi dan hal inilah yang akan semakin membuat
anak menjadi lebih banyak memiliki pengetahuan baru. Dan pastinya
kemampuan membaca anak akan meningkat secara luar biasa.
Marilah kita selalu menumbuhkan minat anak terhadap kegiatan belajar agar tidak ada lagi anak-anak yang
benci dengan aktifitas belajar.
Jangan pernah menjadikan belajar adalah beban. Buatlah belajar menjadi salah satu kebutuhan utama bagi kita
semua dengan kasih sayang yang diberikan anak akan selalu
menghargai apa yang telah diajarkan oleh guru pembimbingnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar