Jumat, 31 Agustus 2012

Semua Itu Adalah " STRATEGI "

Strategi berasal dari bahasa Yunani “strategos” (stratos =militer dan ag = memimpin) yang berarti “generalship” atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal perang dalam membuat rencana untuk memenangkan perang. Definisi strategi juga dikemukakan Carl Von Clauswitz sebagai :... seni menggunakan pertempuran untuk memenangkan peperangan...”.

Awalnya strategi hanya digunakan dalam kancah peperangan, maka di era sekarang terminologi strategi sudah menjadi bagian integral dari aktivitas organisasi (pemerintah dan bisnis) untuk dapat mempertahankan eksistensinya. Sehingga strategi tidak lagi terbatas bagi keperluan kalangan militer saja. Strategi merupakan rencana jangka panjang yang terdiri atas aktivitas-aktivitas penting yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia kata strategi diartikan sebagai rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Sedangkan kata stratejik (strategis) sendiri adalah segala sesuatu yang berhubungan, bertalian, berdasarkan strategi. Kata strategik merupakan kata sifat yang menjelaskan implementasi strategi. Menurut kamus Oxford edisi Learner (2003) strategik berarti menjalankan strategi dengan perencaan, target waktu, dan tujuan yang jelas. Mungkin akan lebih mudah kita memahami konsep strategik dari pendapat Kenichi Ohmae (1982, The Mind of The Strategist, Business Planning for Competitive Advantage, Penquin Book). Menurut Ohmae, berpikir strategik akan menghasilkan penyelesaian yang lebih kreatif dan berbeda bentuknya daripada berpikir secara mekanik dan intuisi
Jika dikaitkan dengan manajemen maka terdapat istilah manajemen stratejik (strategic management). Manajemen stratejik oleh Fred R. David (1991:6) didefinisikan sebagai “... the art and science of formulating, implementing, and evaluating cross-functional decisions that enable an organization to echieve its objectives”.

Tujuan dari setiap strategi bukanlah kemenangan yang dangkal tapi perubahan yang lebih baik. Oleh karenanya biasanya strategi yang bersifat jangka panjang di bagi dalam pencapaian jangka menengah dan pendek. 

Sehingga tujuan jangka panjang strategi menjadi sangat abstrak yang kemudian diterjemahkan dengan kata visi. Visi yang ditetapkan menjadi tujuan jangka menengah dengan misi, dan tujuan jangka pendek dengan program kegiatan yang nyata dan riil bisa dilaksanakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...