Tanggal 1 Juni
merupakan Hari Lahirnya Pancasila. Tepatnya 67 silam yang lalu Pancasila
secara resmi dinyatakan sebagai Dasar dan Ideologi, Falsafah dan
Kepribadian Bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia. Unhan yang
merupakan salah satu Universitas yang ada di Indonesia ikut tergerak
dalam upaya melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. Meskipun dilaksanakan dalam suasana yang sederhana
tetapi tidak mengurangi khidmatnya acara tersebut. Acara peringatan
hari Kelahiran Pancasila dilaksanakan dalam suasana yang sederhana
tetapi tidak mengurangi makna yang ada. Bertempat di halaman parkir
Unhan para generasi muda yang terdiri dari anak-anak sekolah dari SMU 68
dan SMP 216, Kepala Sekolah dan staf pengajar serta para Mahasiswa dan
Civitas Akademika Unhan berkumpul menjadi satu untuk mendengarkan
pencerahan tentang Pancasila.
Dalam
sambutannya Rektor Unhan Dr. Syarifudin Tippe, M.Si menyampaikan ucapan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para
pembicara yaitu Bapak Ary Ginanjar, Bapak Dharmo Oratmangun dan Bapak
Dody Susanto atas kesediaannya untuk meluangkan waktu, tenaga dan
pikiran untuk memberikan sumbangsih terbaik dalam penyelenggaraan acara
Pelestarian Nilai-Nilai Pancasila. Secara fakta dan empirik, Pancasila
telah teruji dari berbagam macam ujian dan cobaan. Ada empat era yang
merupakan saksi sejarah perjalanan Pancasila, yaitu awal Kemerdekaan,
era Orde Lama, era Orde Baru, dan era Orde Reformasi. Mengapa Pancasila
begitu kuat dan kokoh seolah-olah tak tergoyahkan sedikitpun oleh
terpaan badai sebesar apapun ? Apakah karena kandungan nilai yang ada
didalamnya sedemikian tinggi dan diimplementasikan secara benar oleh
setiap manusia Indonesia secara konsekuen, berlanjut dan
berkesinambungan ? Jawabannya ya benar. Selama ini Pancasila
diimplementasikan secara benar atau belum, kita tidak harus
mempersoalkannya. Yang jelas kita harus meyakini bahwa nilai yang
dikandungnya adalah benar adanya. Dan karena keyakinan itulah, maka kita
terpanggil berkumpul bersama untuk menyegarkan komitmen kita dalam
berbangsa dan bernegara yang berlandaskan Pancasila.
Selanjutnya
pencerahan tentang Nilai-nilai Pancasila disampaikan oleh tiga orang
pembicara yaitu Dr. Dody Sutanto, seorang tokoh intelektual yang paham
betul tentang bagaimana sebaiknya membumikan nilai-nilai Pancasila, Dr.
Dharmo Oratmangun, tokoh yang bergerak di bidang budaya, yang akan
mengantarkan kita masuk ke Pancasila secara emosional serta Dr. Ary
Ginanjar, seorang tokoh yang sudah sangat popular dengan ESQnya, akan
menuntaskan dengan membawa kita masuk kepada pemahaman tentang
nilai-nilai Pancasila secara hakiki dengan ranah emosional sekaligus
spiritual.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar