Berada di puncak Lolai dengan hamparan awan yang terlihat lebih rendah dari puncak seolah kita berada negeri di atas awan. Gugusan awan putih yang dihiasi pancaran sinar matahari di balik awan menimbulkaan lanskap alam yang sangat indah di mata.
Lolai atau Lembang Mamulu merupakan sebuah perkampungan di Kecamatan Kapalapitu Kabupaten Toraja Utara. Karena tingginya tempat ini, Lolai seperti di Negeri di atas awan.



Nama Negeri di atas awan adalah julukan yang diberikan oleh pengunjung atau turis yang mampir ke sini. Disana Sobat akan melihat gulungan awan putih bergulung di sekeliling kampung. Beberapa rumah Tongkonan, rumah khas warga setempat juga berada di sekitar puncak Lolai. Deretan rumah Tongkonan di kampung ini dinamai Tongkonan Lempe.


Di teras Tongkonan bisa ditempati pengunjung bersantai sambil memuaskan diri menikmati hamparan awan putih bersama segelas kopi Toraja yang disajikan warga penghuni rumah Tongkonan tersebut. Rumah Tongkonan milik warga kampung itu juga bisa disewa sebagai homestay wisatawan. Belum ada tarif khusus yang diatur karena Kampung Lolai “di atas awan” ini belum dikelola langsung pemerintah setempat.
Sewa
rumah untuk menginap di kampung tersebut berdasarkan nego dan kesepakatan saja
antar pengunjung dengan pemilik rumah. Biaya parkir dan jasa lainnya pun belum
diberlakukan di kampung yang sejuk dan asri ini.
Namun,
pengunjung juga bisa mendirikan tenda di puncak Lolai dan bermalam di tempat
jika tak ingin melewatkan suasana siang dan malam di “negeri di atas awan” yang
berada di ketinggian 1300 meter dari permukaan laut.
Fenomena sunrise merupakan
atraksi dari kampung Lolai. Sang fajar akan muncul dari balik awan dengan
semburat jingga yang terpantul di awan. Super cantik!
Sang surya akan keluar menampakan diri sekitar pukul 05.30 WITA. Para wisatawan yang hendak mengabadikan momen ini biasanya mulai berdatangan pada pukul 05.00 WITA atau menginap di malam sebelumnya.
Sang surya akan keluar menampakan diri sekitar pukul 05.30 WITA. Para wisatawan yang hendak mengabadikan momen ini biasanya mulai berdatangan pada pukul 05.00 WITA atau menginap di malam sebelumnya.
Perlahan-lahan keluar dari
singgasananya, matahari menunjukkan perubahan cahaya. Bias jingga akan berganti
menjadi kekuning-kuningan. Hawa dingin lambat laun beubah menjadi sejuk. Ini
yang bikin wisatawan makin betah.
Semakin siang, matahari semakin tinggi . Tapi kabut justru menyelimuti perkampungan. Ini akan berlangsung sampai pukul 10.00 WITA.
Semakin siang, matahari semakin tinggi . Tapi kabut justru menyelimuti perkampungan. Ini akan berlangsung sampai pukul 10.00 WITA.
Karena populernya tempat
ini, saat ini sedang dibangun vip room dan outbond. Sehingga rombongan turis
yang datang ke sini bisa tak hanya menikmati sunrise tapi juga suasana Lolai.
Jarak yan harus traveler tempuh sekitar 1 jam dari Kota Rantepao Toraja Utara. Traveler bisa menyewa mobil atau menggunakan kendaraan pribadi untuk datang ke sini. Karena akses menuju tempat ini cukup sulit dan trek yang dilalui sangat curam.
Meski
berada di pelosok, fasilitas listrik sudah masuk di Kampung Lolai sehingga pengunjung yang
membawa gadget maupun perangkat elektronik bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan
pengisian beterai (charge) maupun lainnya.
Ojek Rp 30 Ribu, Angkot Rp 20 Ribu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar