Semua anak muda pasti pernah merasakan apa yang namanya galau atau bĂȘte.
Galau adalah sebuah situasi dimana perasaan seseorang tanpa pandang
bulu menjadi tidak jelas dan labil. Perasaan galau ini sendiri bisa
disebabkan oleh banyak hal. Lalu bagaimana cara menghilangkan rasa galau
itu?
Rasa galau bisa datang ke kamu kapan saja. Bisa saat kamu bengong di
rumah, di tempat kerja atau di tempat kuliah. Nah, berikut ini beberapa
cara yang ditemukan melalui pemikiran bodoh yang mungkin dapat
mengurangi atau bahkan menghilangkan galau.
1. Salurkan hawa badmood ke hal lain yang gak jelas, siapa tau yang
tadinya gak jelas menjadi jelas. Contohnya nonton film gak jelas, ikutin
aja ceritanya, salurkan aja hawa badmood nya, lama-lama film yang gak
jelas itu jadi jelas, jadi paham sama cerita film itu.
2. Lepaskanlah energi negatif dalam tubuh yang menghambat masuknya mood
yang pengen masuk ke tubuh kita. Caranya, ambillah sebuah pensil dan
kertas, lalu gambar atau tulis atau coret apapun semau kita, biarkan
energi negatif yang menggerakan tangan, walaupun nanti kertasnya bakal
jadi sampah, setidaknya bisa menambah penghasilan pemulung atau
pengusaha daur ulang kertas lah. Lumayankan ada manfaatnya… he he he
3. Kadang kalo lagi galau, hawanya pengen meng-galau-kan orang lain
juga. Sebelum meng-galau-kan orang lain, cobalah menghadap ke cermin,
liat wajah kamu masing-masing, lalu lancarkan caci maki yang tepat
sesuai muka kamu. Misalnya kamu cakep, bilang aja, “dasar jelek!!” kalo
misalnya kamu jelek, bilang, “dasar monyet, ngapain liat-liat!!??”.
Setidaknya sebelum kamu melukai orang lain, kamu melukai cermin kamu
sendiri di rumah.
4. Galau bisa bikin otak kita males buat menggerakkan anggota tubuh yang
ada. Kalo udah begini, bisa-bisa kita jadi zombie yang cuma inget makan
doang. Karenanya, silahkan rileks sejenak, sambil duduk atau tiduran,
lalu pikirkan hal-hal yang bisa bikin otak kita menggerakan otot bibir
untuk tersenyum. Misalnya baca komik, nonton acara lawak di TV, atau
mungkin dengan mengerjakan PR matematika kamu buat besok. Yang penting
kamu jangan tersenyum di atas penderitaan orang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar