
Seorang anak yang telah dikaruniai IQ total (taraf inteligensi umum) IQ verbal (kemampuan Verbal-abstrak-teoritis) dan IQ performance (kemampuan praktis-konkrit) tetap membutuhkan faktor-faktor penunjang lainya seperti kepribadian,motifasi,lingkingan keluarga,teman maupun media belajar. Kombinasi antara kemampuan akademik dan inteligensi sosial ini menjadi dua faktor yang tak dapat di pisahkan dalam kehidupan seseorang.

Dengan kata lain, orang tua masa kini harus turut aktif mengusahakan lingkungan yang dapat menunjang perkembangan anak secara utuh antara lain, ajaklah anak untuk belajar menyadari dan mengendalikan emosinya, seperti tidak memuaskan kebutuhannya dengan segera, mengurangi impulsifitas membantu memahami perasaan orang lain agar ia peka terhadap tanda-tanda kebutuhan orang lain, mengarahkan tujuan hidupnya serta mengajarkanya seni menjalin hubungan dan menjadi disukai. Penguasaan ketrampilan ini kelak akan memberi peluang yang lebih besar bagi anak untuk menggunakan semuua potensi yang dimilikinya. Karena ciri utama orang yang inteligen, menurut study R.Sternberg adalah orang yang memiliki ketrampilan dalam menghadapi orang lain.
Artikel Terkait
1. Mengenal lebih dalam Intelegensi dan IQ
2. Perilaku Kasar Bisa Menurunkan IQ Anak
3. Musik Sangat Mempengaruhi Perkembangan IQ & EQ pada Anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar