Selasa, 14 Juni 2011

Penyebab Stress Pada Anak-Anak

Apakah Anak Anda sering sakit atau rewel? Sakit pada anak tak melulu disebabkan oleh virus dan bakteri, bisa saja ia sebenarnya mengalami stress. Kenali 8 penyebab stres pada anak sebelum terlambat.

Tak seperti orang dewasa, anak seringkali tak bisa mengutarakan isi hatinya dengan mudah. Jika ia merasa tertekan, seringkali dilampiaskan pada perilaku atau gejala-gejala yang tidak menyenangkan. Sering sakit, mudah menangis, rewel atau kebiasaan menggigit kuku dan tantrum bisa jadi salah satu sinyal kalau anak Anda tertekan.

Sebagai orang tua, tak sulit untuk mengatasi permasalahan ini. Poin pentingnya adalah Anda tak boleh ikutan stres dan harus tetap tenang. Tingkat stres pada anak juga bisa meningkat jika melihat Anda tertekan dan panik.

Selanjutnya, kenali sebab stres pada anak Anda dan cari tahu cara mengatasinya. Berikut beberapa penyebab umum stres pada anak :
1. Terlalu Sibuk
Terlalu banyak aktivitas dengan sedikit waktu untuk bermain dan bersantai merupakan penyebab umum stres pada anak. Les-les yang padat usai sekolah dan berbagai kegiatan lainnya yang menuntut konsentrasi tinggi juga bisa menjadi pemicunya. Ingat-ingat kembali apakah anak pernah mengeluh dengan keadaan ini atau ia menunjukkan sikap tidak suka pada kegiatannya. Sebagai orang tua yang bijak, usahakanlah Anak tetap merasa senang dan tidak terbebani dengan ambisi-ambisi orang tua.

2. Kejadian-kejadian Nyata
Tayangan atau berita di televisi yang menyeramkan bisa memicu ketakutan dalam diri anak. Cerita-cerita seram atau menyaksikan kejadian yang mengerikan bisa membuat anak tertekan. Hal-hal tersebut jika tidak segera diatasi bisa menimbulkan trauma jangka panjang.

3. Trauma
Perceraian orang tua, kecelakan atau kematian merupakan hal-hal yang berpotensi memicu timbulnya stres pada anak. Seringkali anak tak bisa mengungkapkan perasaannya sehingga rasa stresnya dimunculkan dalam perilaku-perilaku lain yang tidak menyenangkan.

4. Masalah dengan Teman
Untuk anak yang sudah bersekolah atau memiliki teman bermain, stres karena teman seringkali terjadi. Tekanan-tekanan dari teman, bullying, atau penolakan dari teman bisa membuat rasa percaya dirinya jatuh dan memicu stres dengan cepat.

5. Penampilan
Tak sedikit anak yang merasa tertekan karena dicemooh penampilannya oleh teman bermainnya. Pakaian, bentuk tubuh, atau penampilan anak secara umum seringkali menjadi bahan ejekan yang bisa menimbulkan perasaan malu dan tertekan. Untuk masalah ini, seringkali anak malu mengungkapkan pada orang tua.

6. Sekolah
Nilai, pekerjaan rumah, kritik dari guru dan teman juga bisa menjadi salah satu faktor stres pada anak. Sikap orang tua yang terlalu mempermasalahkan nilai anak di sekolah juga bisa membuatnya tertekan. Seringkali anak menjadi sakit-sakitan akibat stres pada sekolah.

7. Ekspektasi yang Berlebihan
Orang tua kerap tak menyadari kalau mereka melampiaskan obsesi terpendamnya pada anak. Les piano, melukis, atau ingin anaknya tampak sangat berprestasi merupakan pemicu paling umum stres pada anak. Seringkali juga anak tidak diberi kesempatan untuk memilih atau bahkan protes jika ia tidak setuju dengan pilihan orang tuanya.

8. Masalah di Rumah
Orang tua sakit keras, masalah keuangan keluarga, orang tua yang stres, atau perselisihan dengan saudara kandung juga salah satu penyebab stres yang sering ditemui pada anak. Rumah yang seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan tempatnya merasa tenang ternyata tak bisa memberikan hal tersebut. Anak pun bingung dan tertekan. Seringkali hal ini ditunjukkan dengan perilaku yang sulit diatur, sangat pendiam, atau tantrum.

Stres pada anak tentunya tak bisa didiamkan begitu saja. Selain membuatnya tak nyaman, stres juga bisa menimbulkan perubahan perilaku dan trauma dalam diri anak. Jika Anda merasa sang anak tertekan karena salah satu atau beberapa poin di atas sebaiknya segera atasi permasalahannya sebelum terlambat. Cara-cara mengatasi stres pada anak akan kami bahas pada artikel esok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...