Otak merupakan organ tubuh yang paling vital dan penting
bagi kelangsungan hidup manusia. Seperti yang dikutip dari
detikhealth, otak manusia terdiri lebih dari 100 miliar saraf yang
masing-masing terkait dengan 10 ribu saraf lain. Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem saraf pusat.
Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak
jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak
juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan,
pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Untuk
itulah otak perlu dijaga dan dirawat, jika tidak penyakit-penyakit yang
merusak otak pun bisa terjadi. Oleh karena itu, ada baiknya Anda
mengetahui sembilan kebiasaan sehari-hari yang bisa merusak otak lalu cobalah untuk menghindarinya.
1. Tidak sarapan
Orang
yang tidak sarapan akan memiliki kadar gula darah yang rendah dan
memicu ketidakcukupan nutrisi pada otak, padahal otak butuh nutrisi yang
cukup untuk tetap bisa bekerja. Akibat kurang suplai nutrisi terutama
glukosa, akhirnya kemampuan otak pun cepat menurun.
2. Merokok
Semua
orang tahu merokok itu tidak baik untuk kesehatan dan berdampak buruk
bagi organ tubuh. Khusus untuk organ otak, merokok bisa menyebabkan otak
menyusut dan memicu penyakit pikun atau Alzheimer. Sel-sel saraf akan
menyusut pada bagian hippocampus dan korteks depan yang berfungsi
menyimpan ingatan.
3. Konsumsi gula berlebih
Terlalu
banyak mengonsumsi gula akan mengganggu proses penyerapan protein dan
nutrisi sehingga tubuh akan mengalami kekurangan gizi (malnutrisi) dan
akhirnya mengganggu perkembangan otak.
4. Polusi udara
Otak
adalah organ yang mengonsumsi oksigen paling banyak. Menghirup udara
yang penuh polusi akan mengurangi suplai oksigen ke otak dan akhirnya
mengurangi efisiensinya dalam bekerja.
5. Kurang tidur
Tidur
akan membuat otak berisitirahat. Kekurangan tidur dalam jangka waktu
lama sama saja dengan membunuh sel otak perlahan-lahan karena otak terus
dipaksa untuk tetap bekerja.
6. Menutup kepala saat tidur
Tidur
dengan kepala ditutup bantal misalnya, akan meningkatkan konsentrasi
karbondioksida ke otak. Saat bernafas dengan kepala tertutup,
karbondioksida hasil bernafas akan masuk kembali ke dalam tubuh dan hal
itu tentu sangat berbahaya.
7. Tetap bekerja dalam keadaan sakit
Sama
seperti kebiasaan kurang tidur, memaksakan diri untuk bekerja atau
belajar dalam kondisi sakit sangat tidak baik untuk otak dan akan
menyebabkan otak merasa kelelahan. Akibatnya, sel-sel otak pun rusak
secara perlahan.
8. Jarang berbicara
Percakapan
akan membantu seseorang untuk terus mengaktifkan sel-sel otaknya,
apalagi percakapan yang 'berbau' intelektual. Orang yang jarang
berbicara akan membiarkan sel-sel otaknya mati perlahan-lahan karena
tidak pernah mengaktifkannya.
9. Jarang menstimulasi pikiran
Berpikir
adalah cara paling baik untuk melatih otak. Kurang menstimulasi otak
dengan berbagai hal akan menyebabkan otak menyusut. Sel-sel otak akan
mati karena tidak ada sesuatu yang membuat otak berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar