Mereka tidak suka menghambur-hamburkan uangnya.
Setidaknya satu kali dalam hidup, pernahkah Anda berfantasi menjadi orang yang bergelimang harta? Lantas, apa yang akan Anda lakukan dengan uang miliaran atau triliunan di tangan Anda?Memang tidak sedikit jumlah orang kaya di planet ini. Namun percaya atau tidak, masih ada di antara orang-orang kaya dunia tersebut yang hidup relatif normal, dalam arti hidup seperti orang kebanyakan.
Rahasia “kotor” dari orang-orang kaya bersahaja ini adalah bahwa mereka tidak bertingkah laku seperti orang kaya. Mereka sibuk berhemat dan berinvestasi demi masa depan, daripada menghambur-hamburkan uang hanya untuk kepentingan sesaat.
Coba simak beberapa orang kaya bersahaja di dunia berikut ini, seperti dikutip dari laman San Francisco Chronicle, Kamis 1 April 2010.
1. Warren Buffett
Warren Buffett
2. Carlos Slim
Carlos Slim
3. Ingvar Kamprad
Ingvar Kamprad
4. Chuck Feeney
Chuck Feeney
Feeney tumbuh besar sebagai seorang keturunan Amerika-Irlandia saat terjadi Depresi Besar di Amerika Serikat. Faktor itu bisa jadi mempengaruhi gaya hidup hemat pria kelahiran 23 April 1931 ini. Dengan motto pribadi “Saya ditakdirkan untuk bekerja keras, bukan untuk menjadi orang kaya,” salah seorang pendiri Duty Free Shoppers ini diam-diam menjadi seorang miliuner dunia.
Namun, hal lain yang juga dilakukan diam-diam adalah bahwa Feeney memberikan nyaris semua kekayaannya ke yayasan kemanusiaan, Atlantic Philanthropies. Selain memberikan lebih dari US$600 miliar ke almamater Cornell University, dia juga menyumbangkan miliaran dolar ke berbagai sekolah, rumah sakit, dan badan penelitian. Feeney bahkan mengalahkan Buffett dan Kamprad dalam “kategori donasi”.
Pemakai rutin fasilitas transportasi umum ini juga selalu terbang menggunakan kelas ekonomi, membeli pakaian dari toko ritel, dan tidak menghamburkan uang hanya untuk membeli rak sepatu besar. “Kita hanya bisa mengenakan satu pasang sepatu dalam satu kali kesempatan,” katanya. Dia juga membesarkan anak-anaknya dengan cara normal, yakni dengan meminta mereka bekerja paruh waktu saat musim panas seperti yang dilakukan anak-anak remaja di Amerika.
5. Frederik Meijer
Frederik Meijer
Seperti Buffett, Meijer membeli mobil dengan harga logis dan mengendarai mobil-mobil itu sampai tidak bisa digunakan lagi. Seperti Kamprad, Meijer memilih motel-motel biasa saat bepergian untuk urusan bisnis. Dan seperti Chuck Feeney, Meijer fokus pada sesuatu yang bisa diberikan pada masyarakat, dan bukan memboroskan uang untuk kepentingan pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar