Berikut ini beberapa strategi dalam menghadapi kritik dari rekan kerja, ala Mr. Letterno
1. Objektif dalam menilai
Jika Anda memandang sebuah kritik secara personal, Anda akan merasa putus asa dan tidak nyaman dalam bekerja. Bersikaplah profesional dalam menghadapi kritik dengan mengintropeksi diri. Beberapa orang justru memandang sebuah kritik sebagai dorongan untuk mencapai sebuah keberhasilan.2. Jangan menunjukkan reaksi kemarahan
Walaupun rekan kerja atau atasan mengkritik gagasan dan rencana Anda secara terus menerus, jangan langsung menunjukkan reaksi kemarahan. Sebaiknya, mintalah saran dan pendapat kepada pengkritik. Cara ini membuat si pengkritik juga ikut berfikir dan merasa lebih dihargai. Kuncinya, tetap percaya diri dan janganmenyerah dalam mengemukakan gagasan.
3. Memahami potensi terbaik Anda
Jika Anda telah memiliki sebuah posisi tertentu di kantor berarti Anda memiliki kemampuan dalam bidang tersebut. Walaupun Anda terus dikritik, anggaplah kritikan sebagai sebuah masukkan positif untuk lebih menggali potensi Anda.4. Jangan lemah
Kuatkan diri Anda jika dikritik. Orang yang mudah terpuruk sering menjadi sasaran objek kritikan. Orang lain akan lebih mudah mencari kesalahan orang yang dianggapnya lemah.5. Bicarakan jika kritik tidak masuk akal
Kritikan yang terus menerus Anda hadapi dan tidak masuk akal bisa menjadi sebuah bentuk 'bullying' atau penyiksaan psikis di kantor. Kondisi tersebut harus dihindari dan perlu mendapatkan perhatian serius. Bicarakan hal ini kepada si pengkritik, Anda pun bisa melibatkan pihak ketiga dalam menghadapi kondisi tersebut.6. Dukungan rekan kerja
Bangun lingkungan kerja yang baik antar rekan kerja lainnya. Pertemanan yang sehat di kantor akan memberikan Anda dukungan psikologis saat dikritik. Bergaulah dengan orang-orang yang dapat menghargai pekerjaan Anda.Kuncinya, jangan biarkan kritik membuat Anda menjadi tidak percaya diri dan jangan biarkan orang lain mengintimidasi Anda. Hadapi situasi tersebut karena kritik merupakan bagian yang tak bisa terhindarkan dari kehidupan profesional.
Sumber : wolipop.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar