Kamis, 21 November 2013

Pendekatan Srategi, Metode, Tehnik, Taktik & Model Pembelajaran

Ada beberapa istilah yang muncul terkait proses pembelajaran dan interaksi antara guru dan peserta didik. Istilah itu terkadang sulit dipahami, karena memang makna masing masing sangat berdekatan. Biasanya istilah itu akan mudah dipahami, jika langsung dipraktekkan dengan bimbingan tutor. Tutorlah yang menjelaskan bahwa yang dilakukan sekarang adalah ini dan seterusnya. Secara keseluruhan istilah tersebut adalah bagian dari model pembelajaran. Istilah tersebut, yaitu pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, teknik pembelajaran, taktik pembelajaran, dan model pembelajaran.
Keenam istilah tersbut dipahami sebagai struktur berurutan. Secara gamblang dapat dimaknia, pendekatan melahirkan strategi, strategi melahirkan metode, metode melahirkan teknik, teknik melahirkan taktik, dan keseluruhannya disebut sebagai model pembelajaran. Celoteh ini akan mencoba memaparkan secara sederhana masing-masing makna dari istilah tersebut.
Pertama: Pendekatan pembelajaran. Pendekatan sifatnya umum, tergantung sudut pandang siapa yang akan mendekati. Pendekatan dapat pula diartikan sebagai titik tolak, awal dari memulai suatu proses. Pendekatan pembelajaran berarti titik awal cara pandang kita menghadapi suatu proses pembelajaran. Dari sinilah dimulai dan melahirkan suatu metode, startegi, teknik pembelajaran. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach), dan pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).
Kedua: Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam strategi pembelajaran. Jika merunut pada pendapat Newman, memahami strategi dapat melalui empat unsur strategi yang ada dalam setiap usaha, yaitu identifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) dan sasaran (target) yang harus dicapai, pertimbangan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way) yang paling efektif untuk mencapai sasaran, pertimbangan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan dtempuh sejak awal sampai akhir, dan pertimbangan dalam menetapkan tolok ukur dan standard.
Jika empat unsur itu dikolaborasikan dalam konteks pembelajaran, maka seorang guru jika telah menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran, melakukan pilihan sistem pendekatan pembelajaran, langkah-langkah atau prosedur, dan batas minimum ukuran keberhasilan atau criteria, maka pada dasrnya guru tersebut telah melakukan sebuah strategi dalam pembelajaran. Strategi pembelajaran pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran.
Seperti halnya dalam pendekatan pembelajaran, startegi pembelajaran dapat dikelompokkan dua kelompok besar, yaitu exposition discovery learning dan group individual learning. Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran deduktif.
Ada istilah yang dekat dengan strategi pembelajaran, yaitu desain pembelajaran. Bedanya desain pembelajaran lebih menunjuk kepada cara merencanakan sistem lingkungan belajar tertentu setelah ditetapkan strategi pembelajaran.
Ketiga: Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata untuk mencapai tujuan. Ketika pendekatan masih dalam tahap cara pandang, dan strategi tertuang dalam konsep, maka metode adalah bentuk aplikatifnya. Ceramah, demonstrasi, diskusi dll, adalah contoh metode pembelajaran
Keempat: Teknik Pembelajaran. Istilah teknik biasa juga digunakan dengan bahasa taktik, meski sebenarnya ada sedikit perbedaan. Teknik lebih dekat dengan siasat. Artniya teknik pembelajaran, adalah bagaimana seorang guru mensiasati sebuah keadaan yang sifatnya sudah spesifik. Contoh; sebua kelas dengan jumlah siswa sedikit, dan guru mencoba menggunakan metode diskusi kelompok, tentu akan memancing masalah baru. Namun guru dengan teknik sendiri kemudian mampu melakukannya.
Teknik dapat berganti seusai kondisi interaksi peserta didik dan guru. Bahkan terkadang dengan alasan teknik, pendekatan, strategi, dan metode yang sudah dibangun sejak awal terpaksa diganti untuk menyesuaikan.
Kelima: Taktik Pembelajaran. Taktik sebenarnya hanya bagian atau variasi dari teknik. Taktik pembelajaran adalah variasi dari teknik pembelajaran. Asumsi dasarnya sama, yaitu penyesuaian. Misalnya metode ceramah di kelas A menggunakan humor, di kelas B, karena tidak sesuai dilakukan dengan alat bantu dll.
Lima hal yang telah dipaparkan di atas, apabila menjadi satu kesatuan yang utuh, disebutlah sebagai model pembelajaran. Artinya pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran terangkai dalam satu struktur dan diterapkan secara aplikatif. Bruce Joyce dan Marsha Weil mengetengahkan empat kelompok model pembelajaran, yaitu interaksi sosial, pengolahan informasi, personal-humanistik; dan model modifikasi tingkah laku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...