Mas Bro ternyata para pecinta motor trail, tak ada salahnya mencoba jalur perbukitan Gunung Bromo. Selain disuguhi pemandangan indah di jalur ini, tersedia jalur mudah hingga jalur yang benar-benar memacu adrenalin saat kita satroni kesana.
Sobar Blogger dipastikan para pecinta motor trail dengan panorama Gunung Bromo, membuat selalu betah berlama-lama di gunung yang terkenal akan legenda Roro Anteng dan Joko Seger, hingga lahirnya peradaban Suku Tengger.
Kami berangkat dari kota Batu berenam dengan tujuan yang sama yaitu ngetes adrenalin kita semua, padahal niat asli dalam hati sich intinya ingin ngeledek satu sama lainnya hehehe......
Perjalanan terus berlanjut medan terjal sudah dimulai, suhu yang dingin ditambah tipisnya udara membuat kami semua harus pintar-pintar menyimpan tenaga.
Lelah terbayar lunas saat crosser ini memasuki trek penuh dengan hamparan kebun sayur mayur milik warga Suku Tengger. Jangan salah meski terlihat landai, banyak crosser kesulitan menaklukkan medan yang satu ini.
Ternyata eh ternyata Sobat "Gunung Bromo sangatlah uapik alias bagus sekali, ada kabut, hujan dan pasir, medan licin dan tebing - tebing ada uji adrenalin tersendiri, capek luar biasa, trek tanjakan, single trek, testur tanahnya ada yang gembur, ada yang licin, dan kanan kiri jurang, untuk pemula sich harus ada pemandu dan ridernya lho, berbeda dengan ngetrail didaerah lain dengan di bebukitan Bromo udaranya dingin dan pemandangannya luar biasa sekali, namun membutuhkan adrenalin yang cukup tinggi.
Bagi para lelaki yang benar-benar lelaki dan yang menyukai tantangan dan petualangan, mengendarai motor trail di atas medan pasir yang sulit adalah pilihan yang tepat.
Keseimbangan juga sangat diperlukan saat di medan satu ini karena kalau kurang berhati-hati alhasil motor bisa terjerembab dalam pasir yang dilaluinya. Agak susah memang untuk melewati jalur lautan pasir ini, tapi di situlah serunya karena kita bisa berkejaran dengan teman teman kita yang lain.
Jadi bagaimana sobat-sobat dengan cara mengisi liburan kalian, apakah akan mencoba lagi baru menikmati Bromo dengan menggunakan motor trail?
