Kamis, 19 April 2012

Gifted and Talented Children



Salah satu alasanya sulitnya mengidentifikasi siswa bertlenta adalah tidak adanya konsensus yang pasti tentang definisi keberbakatan iut sendiri. Anak-anak yang berbakat ( gifted dan talented ) menunjukan prestasi atau kemampuan potensial dalam beberapa area yaitu kemampuan intelektual umum, bakat akademik khusus, kreatif atau berpikir produktif ( produktif thingking ) kemampuan kepemimpinan, dan visual dan performing art .
Kriteria Diagnostik
ukuran keberbakatan biasanya mengacu pada :
a. Hasil tes binet /wechler
b. skor IQ antara 132-145 adalah IQ rata-rata anak gifted
c. Skor IQ diatas 145 adalah skor IQ anak gifted diatas rata-rata.
d. Diatas 160 : profoundly gifted ( wizard )

Post image for Anak berbakat ( GIFTED CHILDREN )
Identifikasi Gifted dapat dilakukan sejak bayi dengan melihat beberapa ciri-ciri berikut
a. Keinginan berkomunikasi secara trus menerus dan terjadi sejak dini
>Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menantang,untuk memuaskan rasa ingin tau mereka,pertanyaan yang muncul misalnya seputar cara pandang terhadap dunia,fisika,politik,pendidikan,atau isu-isu moral.
b. Kapasitas konsentrasi yang luar biasa.
> Anak dapat dengan mudah takjub pada suatu benda  sehingga kehilangan minat pada hal-hal disekitar mereka.Hal ini membentuk karakter hingga dewasa
> Konsentrasi merupakan aspek positif pefeksionisme, menjadi pengaruh yang menentukan kekuatan pribadi dan intelektual seseorang.
c. Ketekunan dalam menguasai suatu tugas.at memperhatikan detil,
>ia begitu ingin menguasai dan memahami sesuatu secara lengkap.
>Anak berbakat sangat bermotivasi tinggi dan ingi tahu tentang segala hal.
d. intensitas emosional
> Anak berbakat memiliki intensitas emosional yang dalam: ,sensitif
> emosionalitas yang ditampakan  buan merupakan tanda konflik psikologis atau gangguan.
f. Kecemasan berpisah dan ketika menghadapi situasi baru.
> Anak gifted begitu dramatis,mereka dapat berubah dengan cepatnya.
g. Kecendrungan yang kuat terhadap intropeksi dan insight
> Mudah menyalahkan diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...