PMS (Pra Menstruation Syndrome) adalah penyakit bulanan perempuan. Pusing, nyeri punggung dan dada serta munculnya jerawat merupakan gejalanya. PMS juga terkadang mempengaruhi emosional perempuan. Mereka jadi lebih sensitif.
Karena kebiasaan merokok ternyata dapat membuat gejala-gejala di atas menjadi lebih parah. Hal itu terbukti dari hasil penelitian, Dr. Elizabeth R. Bertone-Johnson, dari Universitas Massachusetts.
Penelitian itu dilakukan di Amerika Serikat dan dimulai sejak tahun 1989 lalu. Yang menjadi objek penelitian adalah 116.678 siswi sekolah keperawatan.
Dalam 2 tahun, para siswi yang merokok memiliki gangguan PMS dua kali lebih banyak dari yang tidak merokok. Sedangkan siswi yang telah memiliki kebiasaan merokok sejak berumur kurang dari 15 tahun memiliki risiko PMS lebih parah. Risikonya 2,5 kali lebih parah dari yang tidak merokok.
Kebiasaan merokok memang dapat mempengaruhi keseimbangan berbagai hormon seperti estrogen, progesteron, testosteron. Hormon-hormon tadi juga mempengaruhi siklus menstruasi. Oleh karena itu kebiasaan merokok dapat berdampak pada siklus haid perempuan secara langsung.
Tak hanya itu, merokok juga dapat mengurangi kadar vitamin D dalam tubuh. Berkurangnya vitamin D bisa membuat gejala PMS selalu hadir setiap bulan.
Lebih parahnya lagi, kebiasaan merokok yang dilakukan sejak dini akan berdampak langsung pada siklus haid. Bisanya perempuan perokok memiliki silus haid lebih pendek dari yang tidak merokok. Hal tersebut tentu saja berdampak langsug pada tingkat kesuburan perempuan
Masih punya alasan untuk merokok?
Klo masih bingung berhenti merokok juga..... baca yang dibawah ini.... dibawah ini !!!
Merokok Lebih Berbahaya Bagi Perempuan
Efek negatif dari kebiasaan merokok telah banyak menjadi pembicaraan. Namun tahukah Anda, bahwa efek itu lebih berbahaya bagi perempuan?
Bagi perempuan, risiko terkena serangan jantung karena kebiasaan merokok lebih besar dari laki-laki. Hal ini dibuktikan oleh peneliti asal Norwegia. data ini diambil dari 1.784 pasien jantung di rumah sakit Norwegia.Dalam penelitian itu dibuktikan bahwa perempuan yang merokok biasanya berisiko mengalami serangan jantung 14 tahun lebih cepat dari perempuan yang tidak merokok.
Berbeda dengan perempuan, laki-laki yang merokok memiliki risiko 8 tahun lebih cepat mengalami serangan jantung dibanding laki-laki yang tidak merokok.
Tak hanya itu, perempuan yang merokok juga mengalami beberapa kerugian lain, seperti mengalami menopause lebih cepat, dan sejumlah kerugian lainnya. Walaupun begitu, baik laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki risiko dan kerugian karena kebiasaan merokoknya.
Tidak sampai disit bahayanya .....
Risiko yang paling mengancam akan dialami anak-anak yang menghirup asap rokok adalah penyakit asma dan infeksi saluran pernapasan. Tak hanya itu Dr Len Horovitz, seorang spesialis paru-paru dari Rumah Sakit Lenox Hill, New York, Amerika Serikat yang dikutip detikhot dari health24 juga menyebutkan kalau asap rokok juga dapat memperlemah daya tahan tubuh anak.
Sebuah penelitian dilakukan di Hong Kong terhadap 7.402 anak. Hasilnya 14 persen dari anak-anak tadi menderita infeksi saluran pernapasan akut hingga harus dirawat di rumah sakit. Alasannya karena setiap harinya anak-anak itu harus menghisap asap rokok orang tuanya dari jarak kurang lebih 3 meter.
Jadi bukan hanya tubuh Anda yang dirusak rokok, orang-orang terdekat Anda juga ikut menanggung akibatnya.
Jadi tunggu apa lagi? Matikan rokok Anda sekarang!!!!
Artikel Terkait
1. Dampak Psikologis Tanda Larangan Merokok Buat " Ahli Hisap "
Sumber : wolipop.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar