Senin, 29 September 2014

Sejenak di San Fransisco

Sobat Blogger....
Pada kesempatan Postingan kali ini Mr. Letterno Ngabulatuk ingin berbagi cerita tentang pengalaman saat berada di negeri Paman Sam, dimana disaat senggang kami sempat mengunjungi kota yang sebelumnya belum pernah terbesit dalam bayangan kami untuk dapat menginjakan kaki disana bahkan kala itu ibarat kata untuk berhkayal saja kami tidak sanggup karena hal ini merupakan saat-saat yang terindah kami rasakan kala itu.
Oleh karena itu pada kesempatan yang baik itu kami coba memanfaatkan untuk mencoba lebih dalam lagi tentang Kota yang satu ini, baik yang kami dapatkan dari cerita orang - orang sekitar maupun dari informasi buku-buku yang dapat kami baca temui saat itu. 



San Francisco, secara resmi City and County of San Francisco, adalah kota terpadat keempat di California dan terpadat ke-12 di Amerika Serikat dengan perkiraan populasi tahun 2009 sebanyak 815.358 jiwa. Sebagai satu-satunya kota-county gabungan di California, San Francisco menduduki wilayah seluas 467 mil² (1,210 km2) di ujung utara Semenanjung San Francisco dengan kepadatan penduduk 17.323 jiwa/mi² (6.688,4 jiwa/km²). Kota ini adalah kota besar (lebih dari 200.000 jiwa) terpadat di negara bagian California dan terpadat kedua di Amerika Serikat. San Francisco merupakan pusat keuangan, budaya, dan transportasi di Wilayah Teluk San Francisco, sebuah wilayah yang dihuni 7,4 juta jiwa.




             


Apa sich daya tarik San Francisco? Mengapa penyanyi Tony Bennett, dalam lagu terkenalnya mengatakan, I Left My Heart In San Francisco, 'Hatinya terpaut di San Francisco', bukan di Boston, atau Cincinnati?








             
Hal ini tak lain karena keadaan alamnya, dimana kota itu sering diselubungi kabut sepanjang 40 bukit terjal yang menghadap Teluk San Francisco yang berkilauan. banyak daerah tempat tinggal yang padat penduduknya di sekitar bukit-bukit itu penuh dengan rumah-rumah gaya zaman Victoria yang penuh hiasan, dan disebut “Painted Ladies”.












Mengingat pantai-pantainya yang indah, daerah perdagangan tepi laut yang ramai, dua jembatan paling megah di dunia, dan taman kotanya yang besar, tidak mengherankan kalau San Francisco merupakan tempat yang diidamkan dan mahal, untuk tempat tinggal, serta menyenangkan untuk dikunjungi. Selain teater-teater pertunjukan yang bagus, perusahaan balet tertua di Amerika puluhan galeri seni, dan ribuan restoran mahal, San Francisco memancarkan kecanggihan. Kota San Francisco memang sering diguyur hujan, tetapi musim dingin di San Francisco tidak parah, dan pada musim panas kota itu sejuk. Sejuk sekali.
Daya tarik utama bagi para pengunjung di San Francisco adalah Chinatown, tempat komunitas Asia terbesar di luar Asia. Dan salah satu lambang San Francisco paling abadi adalah 37 kereta kabel yang disebut Cable Cars -- yang merupakan satu-satunya yang masih tersisa di dunia.
Di daerah tempat tinggal Haight-Ashbury, kita masih bisa melihat orang-orang yang berusaha meniru pengalaman gerakan “hippie” tahun 60-an, yaitu pemberontakan di bidang politik dan budaya, yang dikenal dengan nama “Summer of Love” di San Francisco tahun 1967.
Di teluk San Francisco, ada Penjara Alcatraz, yang dulu pernah dipakai untuk memenjarakan narapidana terberat, kini dibuka untuk wisatawan.






Daya tarik khas ini menunjukkan mengapa penulis ceritera pendek Amerika, O. Henry menulis ceritera berjudul “East Is East, and West is San Francisco”, atau “Timur adalah Timur, dan Barat adalah San Francisco.”
Dan salah satu Icon yang terkenal dari Kota San Fransisco adalah Jembatan Golden Gate , dimana Jembatan Golden Gate adalah sebuah jembatan gantung di sepanjang Golden Gate, sebuah bukaan dari Samudra Pasifik ke Teluk San Francisco. Dia menghubungkan kota San Francisco, California di Semenanjung San Franciscodan Kabupaten Marin, California. Panjang jembatan keseluruhan 2.727 m, jarak antara menara adalah 1.280 m, dan ketinggiannya adalah 230 m di atas permukaan air.

Perlu Sobat Blogger ketahui bahwa Jembatan ini adalah sebuah hasil karya dari Joseph Strauss, seorang teknisi yang bertanggung jawab atas lebih dari 400 gambar jembatan, meskipun jauh lebih kecil dari Jembatan Golden Gate ini, dan kebanyakan di dalam benua. Strauss telah menghabiskan lebih dari satu dekade untuk mengumpulkan dukungan di Utara California. Usulan awal Strauss untuk lokasi ini tidak benar-benar bagus , terdiri dari sebuah Cantilever besar di setiap sisi yang dihubungkan dengan bagian suspensi terpusat. Orang penting lainnya dari proyek ini termasuk arsitek Irving Morrow, bertanggung jawab atas sentuhan Art Deco dan pilihan warna, dan teknisi Charles Alton Ellis dan perancang jembatan Leon Moisseiff, yang bekerja sama dalam matematik kompleks yang terlibat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...