Minggu, 21 September 2014

Safari Wisata Garsel ( Sayang Heulang, Pantai Sentolo dan Pantai Rancabuaya )

Pantai Santolo Pameungpeuk Garut sudah mulai dikenal banyak orang, akan tetapi para pelancong yang penasaran ingin berkunjung belum tentu paham peta lokasi Pantai Santolo Garut. Lokasinya di Garut Selatan bertetangga dengan Pantai Sayang Heulang, harga penginapan dan Hotel di sekitar pantai masih cukup murah, apalagi jika dibandingkan dengan tarif hotel di Objek Wisata Garut lainnya seperti Cipanas dan Puncak Darajat Garut.
Garut Selatan Rutenya terkenal cukup berat, selain banyak tikungan tajam (kiri jurang kanan tebing) ruas jalan tidak begitu besar. Untuk para wisatawan yang belum pernah mencoba jalur dan rute ke selatan Garut ini. Jika kunjungan pertama diharapkan berhati-hati. Akan tetapi Rute Perjalanan yang berat terbayar oleh Alam Pantainya nan Indah dan tidak usah merogoh kantong terlalu dalam alias Hemat.








Pantai Santolo berdekatan dengan tempat peluncuran roket yang merupakan bagian dari institusi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Pantai ini memiliki panorama cantik jika kita mau mengeksplor keindahan di dalamnya.

Dari pusat kota Garut, anda perlu melipir ke arah selatan dengan jarak kurang lebih 88 km atau sekitar 3,5 jam perjalanan. Selain kendaraan pribadi andapun bisa menggunakan kendaraan umum berupa mobil Elf ke arah Pamengpeuk, Kabupaten Garut.












Pada hari minggu kemarin kami sekeluarga berangkat menuju Pantai Sentolo dengan menggunakan Jalur Cicaheum - Cileunyi - Garut- Cikajang- Gunung Gelap - Cisopet- Pamengpeuk- Sayang Heulang - Pantai Sentolo,  Lepas tol cileunyi, jarak menuju pantai Sentolo  ini sekitar 112 km, terlihat cukup jauh yah! Tapi kalau anda termasuk jenis orang yang “memasukan perjalanan juga sebagai bagian dari wisata”, saya jamin, perjalanan sejauh itu sangat menyenangkan. Akses jalan mulai dari kota Garut sampai Pantai Santolo, sangat baik (aspal mulus dan lebar jalan cukup), hanya sedikit sekali hambatan jalan berlubang atau jalan rusak. Yang paling menonjol dari perjalanan antara kota Garut sampai Pameupeuk adalah kondisi pemandangan kiri kanan jalan yang sangat bervariasi.

Kita akan melewati kota-kota kecamatan dengan toko-toko atau pasar yang khas, kawasan hutan, persawahan dan kebun teh.  Mata kita akan disajikan dengan panorama yang memanjakan mata. Bagaimana tidak, kita melintasi bukit-bukit yang asri, sejuk dan tentu dengan sensasi jalan berliku yang menyenangkan. Pokoknya, perjalanan yang menyenangkan deh.
Meskipun perjalanan yang ditempuh cukup jauh dan berkelok-kelok yang cukup membuat pinggang anda ikut bergoyang berkelok2 sampai-sampai Putri tercinta saya " Salsha " sempet mabuk perjalananan , namun dibalik itu anda akan menemukan keindahan lain sepanjang perjalanan, yakni jalan yang dikelilingi keindahan pegunungan, desa, dan sawah dan perkebunan teh yang sungguh memanjakan mata.

Bukan hal yang mengherankan jika di sini, anda akan bertemu dengan petani-petani yang sedang menggembala sapinya yang sedang merumput di sepanjang perjalanan. Indah bukan!

Pantai yang tepatnya terletak di Desa Cikelet, Pamengpeuk, Kabupaten Garut ini memiliki keunikan tersendiri. Selain sebagai tempat berkumpulnya nelayan yang melaut di sepanjang garis pantai di Garut, dengan menyeberang perahu dari bibir pantai kita akan menemukan panorama yang menakjubkan di Pantai Santolo, salah satunya adalah Muara Cilauteureun.

Dinamakan Cilauteureun karena air di muara begitu tenang seolah-olah berhenti. Dalam bahasa Sunda, Cilauteureun berarti air laut yang berhenti. Yang menjadikannya unik adalah karena air di muara ini mengalir dari laut ke sungai, bukan sebaliknya. Sayang sekali, fenomena yang sangat jarang ini justru tidak menjadi highlight yang seharusnya menjadi daya tarik di pantai ini.



Di kawasan pantai Santolo, seperti kebanyakan kawasan wisata pantai di indonesia, di isi dengan banyaknya rumah makan sea food dan penginapan-penginapan murah meriah. Kalau anda tidak berkeberatan untuk sedikit kepanasan, ada banyak penginapan dengan kelas harga sekitar 50 rb s/d 200rb (Non AC) sedangkan  300 rb s/d 500 rb permalam (AC) di sana. lokasi penginapan tepat di pinggir pantai, sehingga dalam tidurpun, anda dapat menikmati deburan ombak pantai selatan yang menggelegar! Wisata kuliner dengan berpuas ria menikmati sea food pun cukup murah…ikan kerapu/kakap/kue sudah dapat anda nikmati sesuai selera anda hanya dengan 60-70rb per kg dalam kondisi sudah matang dan siap santap!!!









Anda bosan dengan pantai dengan pasir putih yang landai?, dengan menyebrangi muara (bayar ongkos perahu 2rb/orang), anda sudah berada di sisi pantai santolo yang berbeda. Di sisi muara ini, pantainya di dominasi dengan karang-karang (pantai karang), sehingga apabila sedang surut, anda bisa bermain ke tengah lautan, melewati karang-karang keras yang ada di sana!…cukup lengkapkan, sajian pantai yang disuguhkan di Pantai Santolo-Pameungpeuk ini!

Spot pantai Santolo sebenarnya cukup bagus untuk anda yang hobi fotografi seperti anak laki2 saya " Dhimas ". pasir putih, karang, ombak, hutan, perahu nelayan, sunset, awan dan banyak lagi…sayangnya pas kami ke sana kurang beruntung, karena saat sunset kurang jelas terlihat karena tertutup awan. Tapi hal itu tidak menyurutkan semangat untuk berfoto ria…

Seperti yang telah saya ungkapkan diawal ada satu catatan negatif saya adalah kebersihan pantai….di sisi paling luar pantai santolo, cukup banyak sampah-sampah plastik dan material sampah lainnya. Tadinya saya pikir pengunjung neh yang paling bertanggung jawab untuk sampah ini. Ternyata, dugaan saya tidak 100% bener. Saya memergoki 2 kali. Para pengusaha restoran dan penginapan di sana, membuang 3 ember sampah dengan santainya di pinggir pantai, tepat di belakang tempat usaha mereka.

Mereka buang, dan mempersilahkan ombak, untuk menyeret sampah tersebut di laut (padahal sebagian sampah itu, kembali lagi ke pantai). Mereka menjadikan pantai dan laut santolo dengan pasir putih yang indah itu sebagai TPA (tempat pembuangan akhir) dari sampah hasil proses produksi mereka!!! Saya coba ngobrol dengan mereka,,,di jawab ringan saja, “iya, emang susah pak dibilangin, dan semua orang juga begitu sih pak!!!!”  Wah, kalau tanpa usaha pencegahan bersama, saya takut pantai ini, lama kelamaan menjadi pantai sampah, dan di jauhi wisatawan!!! siapa juga yang rugi kalau begitu ???
Mudah-mudahan, kalau anda ke sana, anda ikut mengingatkan mereka untuk mulai mengelola sampah dengan cara yang baik dan benar, tanpa perlu mengorbankan pantai santolo yang indah itu. 

Dan apabila anda waktu kembali mengunakan jalur seperti yang kami gunakan yaitu jalur Cidaun - Rancabuaya - Pangalengan - Banjaran - Bandung jangan lupa saat kembali dari sana anda bisa singgah sebentar di salah satu Wisata di Garut yaitu Pantai Rancabuaya, dimana di sana Pemandangannya tidak kalah indah dengan Pantai Sentolo bahkan Jauh  lebih bersih dan lebih nyaman buat anda dan pasangan untuk menikmati sejenak keindahan suasana yang sedikit romantis, hanya saja kondisi jalan yang masih sedikit kurang baik karena masih dalam proses perbaikan oleh petugas PU setempat sedangkan perjaalanan dari Rancabuaya menuju Pangalengan tidak kalah menantangnya dari perjalanan Cikajang melalui Gunung gelap saat kami berangkat dimana kondisinya berkelok2 sehingga sedikit membuat pinggang bergunjang namu jaraknya relatip lebih pendek dibanding jalur cikajang - gunung gelap.

Tips Untuk Para Calon Pengunjung Wisata Alam Pantai Santolo Garut :
Jika rombongan cukup besar ,  Hotel Sederhana (dibawah kelas melati) / Penginapan Sayang Heulang tersebar cukup banyak dengan harga yang relatif murah.  Sayangnya pengelolaan dan konsep wisatanya belum tertata rapih karena banyak yang berjualan di depan pintu tempat kita menginap.
Jika anda alergi dengan bau anyir / ikan, persiapkan tutup hidup dikarenakan hampir di beberapa titik sekitar pantai banyak Tempat Penjualan Ikan dan Pelelangan Ikan yang wanginya semerbak ditiup angin.
Disarankan didampingi oleh Penduduk Setempat / Tour Guide Lokal untuk mendapatkan harga terbaik, misalnya naik perahu saat menyebrang ke lokasi wisata pulau di sekitar Pantai Santolo Garut.




















































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...