Jumat, 14 September 2012

" Security Sector Development Workshop "

DMC/RAFAELSekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsdya TNI Eris Herryanto, Selasa(11/9), membuka Security Sector Development Workshop yang merupakan kerjasama antara Asia Pasific for Security Studies (APCSS), Universitas Pertahanan Indonesia, dan Kementerian Pertahanan di Kantor Kemhan, Jakarta. Saat membuka workshop yang akan berlangsung selama dua hari ini, Sekjen Kemhan didampingi oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Mr Scot Marciel.
Workshop yang bertemakan “Building Consencus on Priorities in National Security Sector Development in Indonesia” ini dihadiri oleh Tim dari APCSS yang dipimpin oleh Lt.Gen (Ret) Dan Leaf selaku Director of APCSS, Pejabat Eselon I dan II Kemhan, Mabes TNI, Polri, Instansi terkait dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergelut di bidang hukum, pertahanan dan keamanan.

Dalam sambutan pembukaannya Sekjen Kemhan menjelaskan bahwa tema yang diangkat dalam workshop dua hari ini danggap sangat tepat. Hal itu dikarenakan, workshop ini tidak hanya dapat memperluas wawasan mengenai keamanan nasional (national security) khususnya mengenai sistem pengelolaan keamanan yang komprehensif dalam konteks negara demokrasi, tetapi juga dapat meningkatkan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi dinamika ancaman yang dihadapi Indonesia saat ini.


Lebih lanjut Sekjen Kemhan mengatakan, perkembangan lingkungan strategis berpengaruh terhadap bagaimana cara merespon dan mengatasi segala bentuk ancaman baik yang bersifat tradisional maupun non tradisional yang dapat mengganggu kepentingan nasional Indonesia. Untuk itu, mencermati perkembangan lingkungan strategis baik global, regional maupun nasional merupakan landasan pokok dalam menyusun dan menetapkan langkah-langkah peningkatan tata kelola keamanan di Indonesia.
Marsdya TNI Eris Herryanto menambahkan, setidaknya terdapat sejumlah perkembangan penting pada tingkat global yang dirasakan relevan dan berpengaruh terhadap upaya penyusunan sistem pengolahan keamanan Indonesia. Perkembangan penting tersebut adalah terjadinya krisis ekonomi yang saat ini sedang melanda AS dan Negara-negara di Eropa yang diperkirakan masih akan berlanjut dan akan berpengaruh terhadap perekonomian global dimana saat ini dampaknya sudah dirasakan di berbagai kawasan seperti China dan India. Dari fenomena ini dapat dipelajari betapa pentingnya kekuatan ekonomi dalam menyokong keamanan suatu negara.

Sementara itu Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel dalam sambutannya mengatakan bahwa workshop ini merupakan kesempatan bagus bagi kedua pihak dari kedua negara untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman serta bertukar pikiran secara strategis pada frame yang lebih luas. Dan workshop ini menyediakan kesempatan bagi para pesertanya untuk mengindetifikasi serta membuat konsensus dalam konsep keamanan di antara berbagai instansi terkait dalam bidang keamanan. Dijelaskan pula saat ini AS juga menghadapi ancaman keamanan dalam bentuk baru yang sangat berbeda dengan yang dihadapi 20 atau 30 tahun lalu, yang juga dihadapi oleh Indonesia.
Menurut Dubes AS workshop ini merupakan pertemuan dua institusi individual antara AS - Indonesia yang bekerjasama sebagai partner sejajar yang saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam hal keamanan. Dan hal ini merupakan contoh yang cukup baik mengenai kemitraan yang komprehensif antara kedua negara yang didengungkan oleh kedua Kepala Negara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...