Senin, 23 April 2012

Hikmah Bersyukur

Yang tinggal di gunung merindukan pantai.
Yang tinggal di pantai merindukan gunung.
Di musim kemarau merindukan musim hujan.
Di musim hujan merindukan musim kemarau.

Yang berambut hitam mengagumi yg pirang.
Yang berambut pirang mengagumi yg hitam.
Diam di rumah merindukan bepergian.
Setelah bepergian merindukan rumah.

Ketika masih jadi karyawan ingin jadi direktur
Begitu jadi direktur ingin jd karyawan, biar gak pusing…
Waktu tenang mencari keramaian.
Waktu ramai mencari ketenangan.

Saat blm menikah pengen cpt menikah dan punya keluarga sendiri..
Begitu sudah menikah malah merasa jenuh dan berpikir ttg perceraian..
Ingin Istri cantik/suami cakep..stlh mndapatkannya..malah merasa ingin yang Biasa2 aja..dan Bahkan berselingkuh lagi..
Punya anak satu mendambakan byk anak.
Punya byk anak mendambakan satu anak saja.

Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki. Namun setelah dimiliki tak indah lagi.
Kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, namun mengabaikan apa yang sudah dimiliki tanpa rasa syukur ?

“Semoga kita jd pribadi yang selalu bersyukur..Yg senantiasa bersyukur dgn berkat yg sudah kita miliki”.

“Bagaimana mungkin selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini?
Jangankan bumi, menutupi telapak tangan saja sulit. Namun bila daun kecil ini menempel di mata kita, maka tertutuplah bumi!”

Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apapun maka kita akan melihat keburukan di mana-mana. Bumi ini pun akan tampak buruk.

Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun kecil. Jangan menutupi hati kita, walaupun hanya dengan sebuah pikiran buruk/negatif..! Bila hati kita tertutup, tertutuplah semua…

Syukuri apa yg ada.., karena hidup adalah anugerah bagi jiwa-jiwa yang tulus hatinya....

Disadur dari Rekanku Tomi Asri, S. Psi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...