Kamis, 07 April 2011

Setelah diancam akan " DIKUTUK " akhirnya Melinda siap kembalikan uang nasabah


Tersangka kasus dugaan penggelapan dan pencucian uang, Malinda Dee (48), bersedia mengembalikan uang nasabah jika pihak Citibank dapat membuktikan adanya penggelapan yang dia lakukan. Pengembalian aset nantinya untuk meringankan hukuman.
"Kalau nanti Citibank bisa buktikan dan meyakinkan kami, Ibu Malinda akan bertanggung jawab semampu dia. Proses hukum tetap berjalan. Namun, nanti hukumannya bisa berkurang," kata Batara Simbolon, penasihat hukum Malinda di Mabes Polri, Senin (4/4/2011).
Batara mengatakan, Malinda sedianya akan menyambangi kantor Citibank cabang Landmark, Jakarta Selatan, hari ini, untuk meminta semua dokumen terkait kasus kliennya. Namun, rencana itu batal lantaran Melinda sakit. Akhirnya, Malinda harus istirahat di Gedung TNCC Mabes Polri. 

"Pertama, kami akan tegaskan status Ibu Malinda apa, apakah masih karyawan? Bagi kami, statusnya masih karyawan karena belum ada surat PHK yang benar. Kedua, kami ingin minta rekening koran orang-orang yang dituduhkan sebagai korban penggelapan. Kami mau klarifikasi berapa kerugian Citibank," ucap dia.
Menurut Batara, saat ini penyidik tak memiliki dokumen lengkap dari pihak Citibank. "Bukti penyidik terbatas, yang ada hanya debit-debit tiga nasabah doang. Kalau debit-debitnya dijumlah, itulah nilainya (Rp 16 miliar). Tapi kreditnya enggak ada. Makanya kami perlu minta dari Citibank. Kalau bisa, kami minta semua (rekening koran) nasabah, jangan sampai nanti ada kasus susulan," paparnya.
"Kami juga mau minta slip gaji, bonus-bonus, dan semua mengenai ibu. Surat kami sudah masuk ke Citibank untuk meminta semua dokumen yang diperlukan. Mungkin dua sampai tiga hari ada jawaban," tambah dia.
Seperti diberitakan, 30 rekening yang diduga milik Malinda di beberapa bank telah diblokir atas permintaan penyidik Bareskrim Polri. Salah satu rekening berisi dana hingga Rp 11 miliar. Menurut Polri, hasil penyidikan sementara diketahui bahwa Melinda telah menggelapkan dana nasabah sekitar Rp 16 miliar.

href="file:///C:%5CUsers%5CPrivate%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping">
Klo ngomong2 soal itunya MD  Jupepun angkat bicara , bukan soal kemampuannya membobol uang nasabah yang membuat ia iri. Namun, rasa itu lebih karena apa yang dimiliki Malinda jauh lebih wah dari miliknya. "Aku di entertainment enggak pernah ada saingan. Perempuan itu aja tuh lebih wah. Itu 'baskom'! Sakit hati gue," seloroh Jupe merujuk pada payudara Malinda, saat ditemui di ulang tahun Dahsyat di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (6/4/2011).
Tak cuma soal itu yang membuat kekasih pemain sepak bola asal Argentina, Gaston Castano, itu cemburu. Julukan simbol seks yag dialamatkan kepada Malinda juga membuatnya iri. "Dia bawa Rp 17 miliar dibilang bom sex. Gue setelah empat tahun baru dibilang bom sex," ucap Jupe enteng.
Tak mau kalah dari Malinda, entah serius atau sekadar guyon, bintang film Hantu Jamu Gendong itu terpikir untuk menandinginya. "Pengin kalahin Malinda gue, pengin bokong lebih gede lagi. Ya enggaklah, enggak akan pernah puas," akunya. 
Sekarang menyangkut kutukan / hukuman terhadap Inong Melinda yang telah dijanjikan oleh Mr.Letterno, hal ini dapat diperoleh pada postingan berikutnya    ( hahahahahahahahahahahahahahahhahahaha.... wkwkwk wkwkwkwkwk.... blokspot.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...